Numerologi (08): Analisa watak dari intensitas angka nama
Setiap huruf dalam abjad dari A-Z mempunyai nilai angka dari 1 sampai 9. Dengan demikian setiap nama mengandung angka tertentu 1,2,3 dan seterusnya yang terulang dalam nama yang bersangkutan. Ada rata-rata nya, berapa kali suatu angka tertentu harus diulangi dalam sebuah nama untuk keseimbangan suatu watak. Jika pengulangan suatu angka sampai melebihi rata-rata nya, maka watak orang yang bersangkutan ditingkatkan dengan sifat-sifat angka tersebut. Jika angka yang sering diulang itu sudah timbul sebagai salah satu angka mayor, maka efeknya dapat dibaca pada Tabel Sinkronisasi. Jika suatu angka diulang tidak sesering rata-ratanya, maka sifat-sifat negatif angka tersebut mempengaruhi wataknya. Jika angka yang bersangkutan sudah tampil sebagai salah satu angka mayor, maka ada keseimbangan dalam wataknya. Jika suatu angka sama sekali tidak terdapat dalam namanya, maka ini tampil sebagai utang karma yang dapat atau tidak dapat diimbangi oleh angka-angka mayor.
Dua orang dapat mempunyai angka nasib atau bakat yang sama namun berperilaku berbeda sama sekali. Hal ini disebabkan intensitas angka-angka dalam nama mereka. Misalnya, orang dengan nasib 7 dan banyak 4 atau 5 dalam namanya mungkin dapat sangat memperhatikan aspek-aspek praktis ilmu pengetahuan, yaitu mendirikan laboratorium, memelihara peralatan, mengumpulkan peta, dan sebagainya. Tapi orang lain dengan nasib 7 dan banyak 3 atau 7 atau 9 dalam namanya berminat dalam penjelajahan atau penemuan ilmu pengetahuan lebih dari pada merawat laboratorium dan sebagainya.
Angka diatas rata-rata atau dibawah rata-rata dalam suatu nama mencerminkan dua kutub ekstrem yang menyebabkan perilaku yang tidak biasa dalam hidup. Itulah sebabnya kita menjumpai bahwa di satu pihak ada kejahatan yang dilakukan, di lain pihak ada pelayanan kepada umat manusia tanpa memikirkan diri sendiri.
Dua orang dapat mempunyai angka nasib atau bakat yang sama namun berperilaku berbeda sama sekali. Hal ini disebabkan intensitas angka-angka dalam nama mereka. Misalnya, orang dengan nasib 7 dan banyak 4 atau 5 dalam namanya mungkin dapat sangat memperhatikan aspek-aspek praktis ilmu pengetahuan, yaitu mendirikan laboratorium, memelihara peralatan, mengumpulkan peta, dan sebagainya. Tapi orang lain dengan nasib 7 dan banyak 3 atau 7 atau 9 dalam namanya berminat dalam penjelajahan atau penemuan ilmu pengetahuan lebih dari pada merawat laboratorium dan sebagainya.
Angka diatas rata-rata atau dibawah rata-rata dalam suatu nama mencerminkan dua kutub ekstrem yang menyebabkan perilaku yang tidak biasa dalam hidup. Itulah sebabnya kita menjumpai bahwa di satu pihak ada kejahatan yang dilakukan, di lain pihak ada pelayanan kepada umat manusia tanpa memikirkan diri sendiri.
