Dimohon untuk menyertakan link jika menggandakan artikel yang ada pada blog ini. Terima kasih!

Sunday 17 June 2012

Numerologi (07): Sinkronisasi dan Sintesis Angka-Angka

Sinkronisasi Angka-Angka
1 dan 1: Negatif, terlalu mementingkan diri, dominatif dan agresif.
1 dan 2: Negatif, dominasi dari 1 bertentangan dengan kerja sama 2
1 dan 3: Positif, kesadaran sosial 3 mengalahkan egoisme 1
1 dan 4: Positif, kepemimpinan 1 sangat serasi dengan kepraktisan 4.
1 dan 5: Tidak pasti...
Positif, kepemimpinan 1 bisa selaras dengan kebebasan 5 yang membangun
Negatif, mementingkan diri 1 bertentangan dengan keserba-bisaan 5.
1 dan 6: Negatif, mementingkan diri dari 1 bertentangan dengan peri-kemanusiaan.
1 dan 7: Negatif, karena mementingkan diri 1 bertentangan dengan introspektifnya 7
1 dan 8: Positif, pencapaian 1 serasi dengan kemampuan eksekutif 8
1 dan 9: Negatif, egoisme 1 bertentangan dengan belas kasihan dan kedermawanan 9
1 dan 11: Negatif, mementingkan diri 1 bertentangan dengan cita-cita tinggi 11
1 dan 22: Negatif, mementingkan diri 1 bertentangan dengan cita-cita tinggi 22
2 dan 2: Negatif, bingung, tidak sabar, malu, kesulitan mengikuti kegiatan-kegiatan kelompok2 dan 3: Tidak pasti...
Positif, kerjasama 2 serasi dengan kesadaran sosial 3
Negatif, karena egoisme 3 bisa bertentangan dengannya.
2 dan 4: Positif, karena pengumpulan detail 2 sesuai dengan kepraktisan 4.
2 dan 5: Negatif, karena kerjasama 2 bertentangan dengan kebebasan 5.
2 dan 6: Positif, karena kerjasama 2 sesuai sekali dengan cinta kasih dan tanggung jawab 6.
2 dan 7: Negatif, karena kerjasama 2 bertentangan dengan introspeksi 7
2 dan 8: Negatif, sifat keselarasan dan kerja sama 2 bertentangan dengan materialisme dan kemampuan eksekutif 8
2 dan 9: Positif, karena keserasian 2 sangat sesuai dengan kedermawanan 9.
2 dan 11: Positif, karena keserasian 2 sangat cocok dengan spiritualitas 11
2 dan 22: Negatif, keserasian 2 bertentangan dengan tujuan materialistis yang lebih tinggi dari 22
3 dan 3: Negatif, sangat tidak serasi, terlalu banyak egoisme, energi yang terhambur dan tidak adanya tujuan. Penerimaan tanggung jawab dan dihargainya persahabatan dapat menetralkan efek tersebut.
3 dan 4: Negatif, karena kreatifitas dan keramahan 3 bertentangan dengan keterbatasan dan kepraktisan 4.
3 dan 5: Positif, kreativitas 3 sesuai dengan sifat konstruktifitas 5. Pada ujung ekstremnya ini negatif, yaitu ke arah hilangnya tujuan.
3 dan 6: Positif, karena 3 dan 6 sama-sama kreatif sehingga meningkatkan pengungkapan. Keramah-tamahan 3 cocok dengan peri kemanusiaan 6.
3 dan 7: Negatif, karena keramah-tamahan 3 bertentangan dengan pendiamnya 7
3 dan 8: Negatif, karena kreatifitas dan keramahan 3 bertentangan dengan materialisme dan kemampuan eksekutif 8
3 dan 9: Positif, karena keduanya kreatif sehingga meningkatkan pengungkapan. Keramahan 3 sesuai dengan kedermawanan 9.
3 dan 11: Positif, karena pengumpulan detail 2 sesuai dengan kepraktisan 11.
3 dan 22: Negatif, karena keramahan 3 bertentangan dengan materialisme 22
4 dan 4: Negatif, sangat tidak serasi, keterbatasan, frustasi, meningkatkan sifat keras kepala, berkurangnya kepraktisa. Berkembangnya kemampuan eksekutif dapat menetralkan efek tersebut.
4 dan 5: Negatif, karena kepraktisan 4 bertentangan dengan kebebasan 5
4 dan 6: Positif, karena kepraktisan 4 sesuai dengan sifat bertanggung jawabnya 6
4 dan 7: Positif, karena kepraktisan 4 sesuai dengan kerajinan 7
4 dan 8: Negatif, karena kepraktisan 4 cocok dengan materialisme 8 sehingga lebih memusatkan pada diri sendiri dan bersikap kaku.
4 dan 9: Negatif, karena keterbatasan dan kepraktisan 4 bertentangan dengan kedermawanan 9.
4 dan 11: Negatif, karena keterbatasan dan kepraktisan 4 bertentangan dengan spiritualitas 11
4 dan 22: Tidak pasti...
Positif, karena kepraktisan 4 sesuai dengan tujuan material tinggi 22.
Negatif, karena keterbatasan 4 bertentangan dengan sifat ambisius 22
5 dan 5:  Negatif, karena terlalu banyak kebebasan bisa menyebabkan hilangnya tujuan, mencandu minuman, makanan dan seks sehingga membawa ke motif-motif keliru dan kehancuran. Kesempatan-kesempatan dan bakat-bakat bisa saja ter sia-siakan.
5 dan 6: Negatif, karena kebebasan 5 bertentangan dengan sikap bertanggung jawabnya 6
5 dan 7: Negatif, karena kebebasan 5 bertentangan dengan introspeksi 7
5 dan 8: Negatif, karena kebebasan 5 bertentangan dengan kemampuan eksekutif 8
5 dan 9: Negatif, karena kebebasan 5 bertentangan dengan kedermawanan 9
5 dan 11: Negatif, karena kebebasan 5 bertentangan dengan spiritualitas 11
5 dan 22: Negatif, karena kebebasan 5 bertentangan dengan tujuan material serius sang 22
6 dan 6: Negatif, karena terlalu banyak tanggung jawab dan perhatian untuk sanak saudara membawa ke pengorbanan diri dan kehidupan pribadi yang tidak bahagia. Harus mencoba melakukan keseimbangan antara memberi dan hidup.
6 dan 7: Negatif, sikap bertanggung jawab 6 bertentangan dengan introspeksi 7
6 dan 8: Negatif, sikap bertanggung jawab dan memperhatikan orang lainnya 6 bertentangan dengan materialisme 8
6 dan 9: Positif, karena 6 dan 9 keduanya kreatif sehingga meningkatkan pengungkapan. Sikap bertanggung jawab dari 6 cocok dengan kedermawanan 9, keduanya berperikemanusiaan.
6 dan 11: Bisa jadi...
Positif, karena sikap 6 yang bertanggung jawab dan memperhatikan orang lain cocok dengan spiritualitas 11
Negatif, karena cinta rumah tangga 5 kadang bisa bertentangan dengan prinsip  yang lebih luas sang 11
6 dan 22: Bisa jadi...
Positif, karena tanggung jawab 6 sesuai dengan susunan material yang tinggi sang 22.
Negatif, karena cinta rumah tangga 6 bertentangan dengan proyek-proyek material 22.
7 dan 7: Negatif, karena bisa menyebabkan terlalu pendiam, kaku, dan sulit didekati. Kadang mengundurkan diri dari kehidupan aktif. Mereka bergantung kepada orang lain seperti masuk kedalam tempurung. Untuk mempermudah keadaan maka kita harus mudah menyesuaikan diri.
7 dan 8: Bisa jadi...
Positif, karena kerajinan 7 dapat digabung dengan filsafat 8 dan menghasilkan karya sastra yang baik.
Negatif, karena introspeksi 7 bertentangan dengan materialisme 8.
7 dan 9: Bisa jadi...
Positif, karena meditasi 7 sangat serasi dengan kedermawanan 9 bisa menciptakan kerja filosofis/spiritual.
Negatif, karena introspeksi 7 bertentangan dengan belas kasihan 9.
7 dan 11: Positif, karena meditasi 7 cocok sekali dengan spiritualitas 11. Kadang kombinasi ini bisa menjadi seperti mimpi dan tidak realistis.
7 dan 22: Negatif, karena introspeksi 7 bertentangan dengan materialisme 22.
8 dan 8: Negatif, karena terlalu banyak meterialisme, kekauan dan keras kepala. Penilaian terhadap nilai-nilai non-material dan bekerja untuk kepuasan batin dapat mempermudah situasi.
8 dan 9: Negatif, karena materialisme 8 bertentangan dengan kedermawanan 9
8 dan 11: Negatif, karena materialisme 8 bertentangan dengan spiritualitas 11
8 dan 22: Positif, karena kemampuan eksekutif tentang keuntungan materialisme 8 sangat cocok dengan proyek-proyek material 22 yang besar. Harus hati-hati untuk menghindari pertentangan antara kekakuan 8 dengan kelonggaran 22.
9 dan 9: Negatif, karena baik pengorbanan kepada orang lain dan tidak mementingkan diri maupun terlalu mementingkan diri dengan sedikit untuk orang lain adalah hal-hal ekstrim yang buruk. Untuk mempermudah situasi, perlu Penyelarasan usaha peri kemanusiaan dengan kebebasan material.
9 dan 11: Positif, karena kedermawanan 9 cocok dengan idealisme atau spiritualitas 11.
9 dan 22: Positif, karena kedermawanan 9 cocok dengan proyek-proyek 22 yang diabdikan untuk tujuan baik.
11 dan 11: Negatif, karena terlalu banyak idealisme dengan sedikit pelaksanaan. Pencapaian dengan motif-motif pribadi yang tersembunyi. Orang harus mencoba menjadi realistis dan praktis.
11 dan 22: Negatif, karena idealisme 11 bertentangan dengan materialisme 22. Lagipula, keduanya memiliki ketegangan syaraf sebagai faktor bersama yang merugikan.
22 dan 22: Negatif, karena proyek-proyek material yang terlalu tinggi digabung dengan ketegangan syaraf, mengakibatkan kebingungan dan kegagalan. Mementingkan diri, selanjutnya dapat merusak keindahannya. Dianjurkan untuk bekerja sebatas kemampuan saja dan bekerja demi kebebasan material.

Sintesis Angka-Angka
Bagian terpenting dalam Numerologi adalah memadukan angka-angka. Perhitungan angka-angka Mayor dan Minor adalah lurus dan maknanya dapat dimengerti dengan mudah, tetapi apa hasil akhirnya? Untuk itulah para ahli ilmu angka harus mempelajari dan menerjemahkan kaitan antara angka.
Salah satu yang paling penting adalah Angka Bakat dan Angka Nasib yang meliputi kira-kira 75 persen dari hasil akhirnya. Kurang lebih 25 Persen tergantung pada Angka Hati dan Angka Kelahiran. Angka penting lainnya berperan sebagai pen-gubah sifat. Kadang-kadang suatu kaitan antara dua angka atau lebih dapat dijadikan bahan untuk mempelajari suatu segi kehidupan tertentu.
Seseorang perlu menyusun daftar angka dan mempunyai pandangan menyeluruh terhadap angka-angka tersebut serta menemukan sebuah sebutan bersama (Anggapan Masyarakat), yang akan melukiskan segi menonjol dari seluruh kehidupan seseorang. Misalnya, dalam kasus Roshan Singh yang dianggap sebagai "Penerangan Spiritual", maka diharapkan ia berhasil pada akhir hidup Roshan Singh.
Dalam beberapa kasus semua jenis angka dapat timbul. Di satu pihak, menunjukkan keseimbangan dalam kepribadian, dan di lain pihak tidak menunjukkan pencapaian khusus. Ia tentunya mencerminkan kehidupan yang rata-rata tanpa sifat ekstrim. Tentu saja, sisi paling menonjol dalam kehidupan dicerminkan oleh yang terbesar dari kedua angka terpenting, yaitu Angka Bakat dan Angka Nasib.
Kasus-kasusnya lebih mencolok dan dirumuskan dengan jelas jika dua Angka Mayor atau lebih kebetulan sama. Dalam hal demikian, energi-nya mencuat ke satu arah. Sifat ekstrim lainnya menandai kehidupan dengan menarik perhatian. Meski dampak pada umumnya negatif, walau tak selalu, tapi, biasanya:
Antara lahir sampai usia 20 Tahun, efeknya negatif,
Antara usia 20-40 Tahun, efeknya seimbang; negatif dan positif,
Diatas 40 Tahun, efek positif akan mendominasi kehidupan.
Hubungan antara angka-angka lain juga menentukan negativitas atau positivitas angka-angka yang saling menyamai. Sekalipun begitu, yang nampak keberadaannya biasanya salah satu dari kedua sifat ekstrim-nya.

Kesimpulan
Setelah mempelajari makna angka-angka seperti yang dijelaskan dari Numerologi 1 sampai Numerologi 6, dan menyiapkan pasangan Angka Mayor dan Angka Minor seperti yang dijelaskan dalam pembahasan ini, Anda bisa mendapat pandangan dari orang yang anda amati. Ilmu angka-angka mungkin merupakan ilmu yang paling mudah yang mempelajari analisis karakter dan peristiwa-peristiwa, asal saja kaitan diantara angka-angka ditafsirkan secara benar.
Anda harus berusaha mendasarkan perhitungan pada "nama yang diberikan saat lahir", meskipun nilainya untuk waktu yang sebentar, analisis yang paling dapat dipercaya berasal dari hal ini. Namun, jika nama lahir tidak ada, maka anda dapat menggunakan Nama Baru atau nama yang telah dipakai, karena akan bergerak sejajar atau mendukung nama lahir. Lambat alun dengan bertambahnya usia, nama baru itu akan menggantinya. Kadang-kadang hasil dari nama baru timbul enam bulan setelah tanggal adopsi-nya. Semenjak nasib ditetapkan, nama baru apapun tidak banyak berbeda dari kenyataan. Meski begitu, nama lahir adalah yang terbaik. Dalam berbagai kasus, tahun demi tahun sang penulis heran dengan kemiripan hasil perbandingan dari dua nama.
Penafsiran angka-angka harusnya untuk mempelajari kehidupan, peristiwa dan watak, bukan untuk menemukan profesi. Walaupun bisa begitu, tapi yang terpenting adalah apa yang terjadi dalam kehidupan. Misalnya, seorang ahli mesin bisa saja jadi filosofis dalam hidupnya, sementara itu seorang filsuf bisa saja menjadi praktis dalam segala hal. Peneliti tidak pernah mencari profesi, tapi lebih memusatkan perhatian kepada "apa yang terjadi pada saat ini" dan "apa yang mungkin terjadi di kemudian hari". Inilah yang dipikirkan oleh kebanyakan orang. Konsentrasi yang benar seharusnya diberikan untuk langkah-langkah pencegahan dari bencana atau keadaan buruk yang diramalkan.
Tapi jika lebih dari 40 % totalitas Angka Mayor dan Minor termasuk dalam salah satu kelompok berikut, maka "gaya hidup dan bidang pencapaian" seseorang dapat diketahui.

Kelompok 1 (1,4,8): Prakarsa, Praktis dan Organisasi, mistik, pemusatan pada diri. 

Kelompok 2 (1,5,7): Prakarsa, Kebebasan dan analisis, riset dan hubungan masyarakat, pemusatan pada diri, dan mencapai hasil

Kelompok 3 (2,4,8): Pelaksanaan, mengumpulkan detail dan manajemen, bekerja dan memperoleh uang

Kelompok 4 (2,6,9): Kerja sama, bantuan dan perhatian, tidak mementingkan diri, dan mendapat hasil dari melayani orang lain.

Kelompok 5 (3,6,9): Kesenian, Kreatifitas, dan pembicaraan santai, ada pendapat bahwa segala yang terbaik dalam hidup adalah hak mereka termasuk uang yang banyak yang biasanya mereka dapatkan melalui bantuan orang lain.

Kelompok 6 (7,11,22): syaraf yang tegang, ketidak-praktisan, falsafah hidup, dan spiritualitas.

Kelompok 7 (11,22): Kombinasi filsafat dan materialisme, potensi khusus untuk tujuan-tujuan lebih tinggi.

Setiap kali anda bertemu angka demikian dengan suatu kaitan, penghasilan, misi atau urusan hari demi hari, tentu ada makna di baliknya.
Jika ini adalah Angka Nasib = ada kesempatan yang akan datang, jika situasinya ditangani dengan benar.
Jika ini adalah Angka Bakat, = Anda harus berusaha mengambil manfaat yang baik dari situasi tersebut..
Jika ini adalah Angka Tantangan = Anda harus membangun sarana-sarana yang bersangkutan, atau menggunakannya dengan benar.
Jika ini adalah Angka Pokok = sarana-sarana yang berkaitan harus dilatih dan dikembangkan untuk terwujudnya tujuan terakhir.
Jika ini adalah Angka Hati = Sebaiknya anda duduk dalam meditasi dan mendengarkan dengan diam suara dari dalam.
Beri sentuhan secara spiritual pada segala hal menurut desakan-desakan dari dalam. Ingatlah bahwa suatu angka selalu memiliki makna yang sama tapi mencerminkan kesadaran sesuai posisi dimana ia berada.


Angka Bakat + Angka Nasib = Angka Pokok.
Ini merupakan tiga angka yang membentuk segi tiga kehidupan. Dan karena tanggal kelahiran tidak pernah berubah, maka Angka Bakat merupakan Angka yang paling bisa dipercaya dan yang penting. Jiwa yang melekat pada tubuh kita datang di bumi ini pada masa hidup sekarang sebagai bagian dari rencana kosmik yang lebih besar. Angka Bakat memberikan pengalaman untuk dijalani pada masa hidup dan ini merupakan Pelajaran Mayor yang harus dipelajari dalam rangka kesempatan-kesempatan yang disediakan oleh Angka Nasib. Pencapaian terakhir diberikan oleh Angka Pokok kearah mana semua angka, secara atau tidak, mendekat. Usahakanlah untuk membuat persamaan ini menjadi seindah mungkin.



No comments:

Post a Comment