Dimohon untuk menyertakan link jika menggandakan artikel yang ada pada blog ini. Terima kasih!

Friday 5 August 2011

Numerologi (01): Asal-Usul dan Persiapannya

Pythagoras terkenal karena ilmu ukurnya bahwa jumlah kuadrat dari dua sisi suatu segitiga siku-siku sama dengan kuadrat dari sisi ketiga yang disebut Hipotenosa. Dunia mengenalnya hanya sebagai seorang ahli Matematika; sisi lainnya yang lebih penting dari sifat dan kehidupannya, pada umumnya kurang dikenal.
Kelahiran Yesus di ramal dengan adanya ibu Parthenis yang akan melahirkan seorang putra. Putra itu akan mengungguli orang-orang dalam keindahan, kearifan, dan akan menyebarkan cahaya spiritual pada umat manusia. Ia lahir sekitar 590 SM di Sidon di Foenisia. Ia seorang laki-laki yang tinggi, tampan, dan dinamis dengan kepribadian yang magnetis dan menarik.
Ia dicintai semua orang dan memenangkan berbagai hadiah dan piala dari berbagai permainan dan olahraga. Dalam mencapai kesempurnaan jalan hidup, ia menerima beberapa kali pemberkatan dari para ahli agama. Setelah menerima penerangan dan kearifan, ia mendirikan suatu himpunan untuk tujuan relijius/filosofi.
Himpunan itu kemudian dikenal sebagai Mazhab Pythagoras, dimana ia menyebarkan ilmu kepada para penganutnya mengenai jalan Tuhan. Karena ajaran tersebut sebagian besar hanya disampaikan secara lisan, maka sekarang ajaran-ajaran agama ini telah hilang bersama waktu.
Pythagoras tumbuh semakin kuat. Ia menikah dengan seorang penganutnya pada usia 60 tahun dan dikarunai 7 orang anak. Ia masih dalam masa jayanya ketika dibunuh pada usia sekitar 100 tahun.
Pythagoras dan semua muridnya percaya akan perpindahan sukma-sukma. Ia melihat 99000 inkarnasi secara berturut-turut. Ia dan para siswanya termasuk kaum vegetarian, meskipun tidak sama sekali berpantang makan daging. Sembari memberkati semua muridnya, ia memberikan rumus rahasia yang diketahui hanya oleh mereka berdua saja.
Pythagoras mengajarkan bahwa setiap planet mempunyai bunyi khas masing-masing. Bunyi yang dihasilkan dari semua planet dalam alam semesta adalah suatu "getaran" khusus yang merupakan "bunyi yang tak ditabuh". Bunyi ini dinamakan "Oktaf kosmis yang harmonis" atau "musik ruang angkasa" yang terdengar selama tahap-tahap meditasi yang berhasil melalui telinga dalam. Jika bunyi ini dibangkitkan dalam tubuh seseorang, maka akan mengantarkan orang itu menuju pembebasan.
Menurut pendapatnya, setiap bunyi memiliki angka khusus dan penemuan ini dapat menyingkapkan misteri semesta. Ia dan pengikutnya biasa menggunakan simbol "tau (abjad Yunani XIX)" dimana orang dapat memilih jalan kanan Kearifan Illahi atau jalan Kiri Kearifan Duniawi. Sebagian dari ajarannya yang berharga, sebelum dihancurkan di Crotona, sempat ditangkap oleh Plato. Iamblichus mengumpulkan sya'ir-sya'irnya dan Thomas Taylor menerjemahkannya dari bahasa Yunani. Pepatahnya yang paling penting adalah seperti berikut:
"Menolak cara yang biasa, berjalan dalam jalan yang jarang ditempuh"-yang berarti bahwa setiap orang yang menginginkan pengetahuan dan kebijaksanaan harus mencarinya sendiri.
Pythagoras berpendapat bahwa pada saat yang tepat dari kelahiran seseorang, alam semesta mengalami suatu "getaran" khusus yang mempengaruhi watak dan nasibnya. Ia memasang angka khusus pada setiap abjad dengan cara alamiah dan menyertainya dengan ciri-ciri yang tajam. Makna-makna yang dipasangkan pada angka-angka itu telah dimodifikasi melalui penelitian yang dilakukan oleh para pekerja sampai sekarang, termasuk telaah-telaah sang penulis sendiri selama dua dekade. Sebagai pengantar dapat kita sebut:
A,J,S -1- Keberanian, Inisiatif, kepemimpinan, perjuangan
B,K,T -2- Perdamaian, Kemitraan, Diplomasi, Spiritualitas
C,L,U -3- Imajinasi, Ekspresi, Kegembiraan hidup, Kreatifitas
D,M,V -4- Konstruktif, Kerapian, Jasa, Keterbatasan.
E,N,W -5- Seksualitas, Kebebasan konstruktif, Kemajuan, Pengetahuan
F,O,X -6- Seniman, Keseimbangan, Tanggung-jawab, Cinta rumah.
G,P,Y -7- Analisis, Pengertian, Ilmu pengetahuan, Meditasi, Cinta kesendirian
H,Q,Z -8- Penilaian, Kepuasan materi, Kekuasaan, Pengelolaan
I,R, -9- Pemaaf, Mementingkan Orang Lain, Kesempurnaan, Kedermawanan dan Standar-standar Nilai.

Menurut "getaran" pada saat kelahiran, suatu nama datang kepada seseorang baik secara spontan, tanpa perhitungan, merupakan usul dari keluarga, pendeta, atau teman. Nama ini bila digabungkan dengan tanggal kelahiran, berisi watak dan nasib lengkap dari individu tersebut. Dilahirkan pada saat tertentu bukanlah hanya kebetulan, tetapi bermanfaat untuk mempelajari pelajaran-pelajaran dan melakukan tugas-tugas tertentu. Makna angka-angka sangat sesuai dengan penemuan-penemuan filsuf agung Henry Conelius Agrippa dari Netterheim pada abad XVI. Berikutnya adalah Giuseppe Balsamo Cagliostro, ahli numerologi dan pakar kepercayaan populer abad XVIII yang melanjutkan karya Agippa dan Pythagoras. Ia meramal kematian dan peristiwa raja Louis XVI dari Prancis dan ratu Marie Antoinette melalui numerologi.

Pada awal abad XX, tampillah dua orang terkenal, Aleister Crowley yang terkenal dengan keajaiban sexualnya dan Count Louis Hamon alias Cherio, yang terkenal dengan ilmu garis tangannya (Palmistry). Pada akhir abad XX, Ny. L Dow Balliet dan Dr. Julia Seton dari Amerika Serikat bertanggung jawab memopulerkan numerologi. Dr Juno Jordan dari California, setelah sekitar 25 tahun melakukan pelayanan profesional, menerbitkan karyanya yang berjudul Romance In Your Name pada tahun 1964. Sang penulispun mengunjunginya pada bulan Maret 1987 dan diberi tahu bahwa ia sudah meninggal beberapa tahun yang lalu pada usia 84 tahun. Kemudian ada suatu tulisan mengenai Numerologi diterbitkan oleh Mathew Oliver Goodwin, juga dari California pada tahun 1981. Tulisan yang telah terbit dan patut dicatat adalah -Your Days are Numbered oleh Florence Campbell pada tahun 1931, The Secrets of Numbers oleh Johnson dan Wonmack pada 1973 dan Numerology Workbook oleh Julia Line pada tahun 1985.
Sebenarnya, tujuan utama mengetahui Numerologi adalah memungkinkan para pembaca membuat Peta Numerologi sendiri dan mempelajari wataknya, dimasa lalu, masa kini dan masa depan dengan cara yang mudah. Penekanan diletakkan pada "masa ini" yang sedang dilewati sebagaimana dibimbing oleh angka-angka 1-9 dan aksara-aksara A-Z. Sinkronisasi dari angka dan huruf, akan dijelaskan dengan istilah-istilah yang jelas, apa yang akan dialami setiap tahun atau bahkan setiap bulan. Berbagai kasus yang berdasarkan pada nasihat profesional Sang Penulis selama 20 Tahun, akan membuat pembaca memahami "kerangka-kerangka peristiwa" yang menentukan kehidupan dari awal sampai akhir.

Wallaahu A'lamu Bis-Shawaabu
Dan hanya Tuhan yang lebih tau akan kebenaran sejatinya

By: Ravindra Kumar

No comments:

Post a Comment