Pythagoras terkenal karena ilmu ukurnya bahwa jumlah kuadrat dari
dua sisi suatu segitiga siku-siku sama dengan kuadrat dari sisi ketiga
yang disebut Hipotenosa. Dunia
mengenalnya hanya sebagai seorang ahli Matematika; sisi lainnya yang
lebih penting dari sifat dan kehidupannya, pada umumnya kurang dikenal.
Kelahiran
Yesus di ramal dengan adanya ibu Parthenis yang akan melahirkan seorang
putra. Putra itu akan mengungguli orang-orang dalam keindahan,
kearifan, dan akan menyebarkan cahaya spiritual pada umat manusia. Ia
lahir sekitar 590 SM di Sidon di Foenisia. Ia seorang laki-laki yang
tinggi, tampan, dan dinamis dengan kepribadian yang magnetis dan
menarik.
Ia dicintai semua orang dan memenangkan berbagai hadiah dan piala dari berbagai permainan dan olahraga. Dalam mencapai kesempurnaan jalan hidup, ia menerima beberapa kali pemberkatan dari para ahli agama. Setelah menerima penerangan dan kearifan, ia mendirikan suatu himpunan untuk tujuan relijius/filosofi.
Himpunan itu kemudian dikenal sebagai Mazhab Pythagoras, dimana ia menyebarkan ilmu kepada para penganutnya mengenai jalan Tuhan. Karena ajaran tersebut sebagian besar hanya disampaikan secara lisan, maka sekarang ajaran-ajaran agama ini telah hilang bersama waktu.
Ia dicintai semua orang dan memenangkan berbagai hadiah dan piala dari berbagai permainan dan olahraga. Dalam mencapai kesempurnaan jalan hidup, ia menerima beberapa kali pemberkatan dari para ahli agama. Setelah menerima penerangan dan kearifan, ia mendirikan suatu himpunan untuk tujuan relijius/filosofi.
Himpunan itu kemudian dikenal sebagai Mazhab Pythagoras, dimana ia menyebarkan ilmu kepada para penganutnya mengenai jalan Tuhan. Karena ajaran tersebut sebagian besar hanya disampaikan secara lisan, maka sekarang ajaran-ajaran agama ini telah hilang bersama waktu.
Pythagoras
tumbuh semakin kuat. Ia menikah dengan seorang penganutnya pada usia 60
tahun dan dikarunai 7 orang anak. Ia masih dalam masa jayanya ketika
dibunuh pada usia sekitar 100 tahun.
Pythagoras
dan semua muridnya percaya akan perpindahan sukma-sukma. Ia melihat
99000 inkarnasi secara berturut-turut. Ia dan para siswanya termasuk
kaum vegetarian, meskipun tidak sama sekali berpantang makan daging.
Sembari memberkati semua muridnya, ia memberikan rumus rahasia yang
diketahui hanya oleh mereka berdua saja.
Pythagoras mengajarkan
bahwa setiap planet mempunyai bunyi khas masing-masing. Bunyi yang
dihasilkan dari semua planet dalam alam semesta adalah suatu "getaran"
khusus yang merupakan "bunyi yang tak ditabuh". Bunyi ini dinamakan
"Oktaf kosmis yang harmonis" atau "musik ruang angkasa" yang terdengar
selama tahap-tahap meditasi yang berhasil melalui telinga dalam. Jika
bunyi ini dibangkitkan dalam tubuh seseorang, maka akan mengantarkan
orang itu menuju pembebasan.
Menurut pendapatnya, setiap bunyi
memiliki angka khusus dan penemuan ini dapat menyingkapkan misteri
semesta. Ia dan pengikutnya biasa menggunakan simbol "tau (abjad Yunani
XIX)" dimana orang dapat memilih jalan kanan Kearifan Illahi atau jalan
Kiri Kearifan Duniawi. Sebagian dari ajarannya yang berharga, sebelum
dihancurkan di Crotona, sempat ditangkap oleh Plato.
Iamblichus mengumpulkan sya'ir-sya'irnya dan Thomas Taylor
menerjemahkannya dari bahasa Yunani. Pepatahnya yang paling penting
adalah seperti berikut:
"Menolak cara yang biasa, berjalan dalam
jalan yang jarang ditempuh"-yang berarti bahwa setiap orang yang
menginginkan pengetahuan dan kebijaksanaan harus mencarinya sendiri.
Pythagoras
berpendapat bahwa pada saat yang tepat dari kelahiran seseorang, alam
semesta mengalami suatu "getaran" khusus yang mempengaruhi watak dan
nasibnya. Ia memasang angka khusus pada setiap abjad dengan cara alamiah
dan menyertainya dengan ciri-ciri yang tajam. Makna-makna yang
dipasangkan pada angka-angka itu telah dimodifikasi melalui penelitian
yang dilakukan oleh para pekerja sampai sekarang, termasuk telaah-telaah
sang penulis sendiri selama dua dekade. Sebagai pengantar dapat kita
sebut:
A,J,S -1- Keberanian, Inisiatif, kepemimpinan, perjuangan
B,K,T -2- Perdamaian, Kemitraan, Diplomasi, Spiritualitas
C,L,U -3- Imajinasi, Ekspresi, Kegembiraan hidup, Kreatifitas
D,M,V -4- Konstruktif, Kerapian, Jasa, Keterbatasan.
E,N,W -5- Seksualitas, Kebebasan konstruktif, Kemajuan, Pengetahuan
F,O,X -6- Seniman, Keseimbangan, Tanggung-jawab, Cinta rumah.
G,P,Y -7- Analisis, Pengertian, Ilmu pengetahuan, Meditasi, Cinta kesendirian
H,Q,Z -8- Penilaian, Kepuasan materi, Kekuasaan, Pengelolaan
I,R, -9- Pemaaf, Mementingkan Orang Lain, Kesempurnaan, Kedermawanan dan Standar-standar Nilai.
Menurut
"getaran" pada saat kelahiran, suatu nama datang kepada seseorang baik
secara spontan, tanpa perhitungan, merupakan usul dari keluarga,
pendeta, atau teman. Nama ini bila digabungkan dengan tanggal kelahiran,
berisi watak dan nasib lengkap dari individu tersebut. Dilahirkan pada
saat tertentu bukanlah hanya kebetulan, tetapi bermanfaat untuk
mempelajari pelajaran-pelajaran dan melakukan tugas-tugas tertentu.
Makna angka-angka sangat sesuai dengan penemuan-penemuan filsuf agung
Henry Conelius Agrippa
dari Netterheim pada abad XVI. Berikutnya adalah Giuseppe Balsamo
Cagliostro, ahli numerologi dan pakar kepercayaan populer abad XVIII
yang melanjutkan karya Agippa dan Pythagoras. Ia meramal kematian dan
peristiwa raja Louis XVI dari Prancis dan ratu Marie Antoinette melalui
numerologi.
Pada awal abad XX, tampillah dua orang
terkenal, Aleister Crowley yang terkenal dengan keajaiban sexualnya dan
Count Louis Hamon alias Cherio, yang terkenal dengan ilmu garis
tangannya (Palmistry). Pada akhir abad XX, Ny. L Dow Balliet dan Dr.
Julia Seton dari Amerika Serikat bertanggung jawab memopulerkan
numerologi. Dr Juno Jordan dari California, setelah sekitar 25 tahun
melakukan pelayanan profesional, menerbitkan karyanya yang berjudul Romance In Your Name
pada tahun 1964. Sang penulispun mengunjunginya pada bulan Maret 1987
dan diberi tahu bahwa ia sudah meninggal beberapa tahun yang lalu pada
usia 84 tahun. Kemudian ada suatu tulisan mengenai Numerologi
diterbitkan oleh Mathew Oliver Goodwin, juga dari California pada tahun
1981. Tulisan yang telah terbit dan patut dicatat adalah -Your Days are Numbered oleh Florence Campbell pada tahun 1931, The Secrets of Numbers oleh Johnson dan Wonmack pada 1973 dan Numerology Workbook oleh Julia Line pada tahun 1985.
Sebenarnya,
tujuan utama mengetahui Numerologi adalah memungkinkan para pembaca
membuat Peta Numerologi sendiri dan mempelajari wataknya, dimasa lalu,
masa kini dan masa depan dengan cara yang mudah. Penekanan diletakkan
pada "masa ini" yang sedang dilewati sebagaimana dibimbing oleh
angka-angka 1-9 dan aksara-aksara A-Z. Sinkronisasi dari angka dan
huruf, akan dijelaskan dengan istilah-istilah yang jelas, apa yang akan
dialami setiap tahun atau bahkan setiap bulan. Berbagai kasus yang
berdasarkan pada nasihat profesional Sang Penulis selama 20 Tahun, akan
membuat pembaca memahami "kerangka-kerangka peristiwa" yang menentukan
kehidupan dari awal sampai akhir.
Wallaahu A'lamu Bis-Shawaabu
Dan hanya Tuhan yang lebih tau akan kebenaran sejatinya
By: Ravindra Kumar
No comments:
Post a Comment