Dimohon untuk menyertakan link jika menggandakan artikel yang ada pada blog ini. Terima kasih!

Tuesday 28 February 2012

Wanita dan Cara Duduknya


Kaki dirapatkan dengan posisi tegak dilantai
Cara dudu ini menggambarkan perempuan yang tegang dan cenderung diam. Mereka juga sulit terbuka pada orang lain, terutama orang yang belum dikenal atau orang yang kedudukannya lebih tinggi. Untuk bisa berkomunikasi dengan mereka, yang terutama diperlukan adalah kesabaran dan pengertian.


Kaki Di silangkan
Mengungkapkan perempuan yang percaya pada diri sendiri, yang biasanya banyak bicara, tidak canggung berada di dekat orang lain, senang bertemu dan berbicara dengan orang baru. Sebagian orang menganggap, perempuan yang duduk dengan gaya seperti ini menyenangkan. Tapi sebagian orang justru menganggapnya mengganggu. Sisi positifnya adalah mereka itu cenderung jujur, terus terang dan setia. Kelemahannya kemungkinan adalah eksplosif dan tidak taktis. Mereka hanya suka dengan apa yang mereka senangi dan sulit menerima apa yang tidak ia sukai.


Kaki Terbuka Dengan Jari-Jari Kedua Kaki Menghadap Ke samping
Mengungkapkan perempuan yang keras, agak keras kepala. Mereka mengamati orang lain, memutuskan apa yang harus dilakukan, dan melakukannya. Menyenangkan orang lain dan bersenang-senang tak ada dalam daftar tujuannya. Yang mereka inginkan adalah menyelesaikan tugas. Mereka bisa bicara sangat banyak dan bahkan berdebat tergantung situasinya. Tapi juga bisa membisu jika mereka merasa tak ingin bicara. Dalam berhadapan dengan mereka, menggunakan hal-hal yang hanya imajinasi dan tidak berdasar fakta hanya akan sia-sia. Lebih baik kemukakan hal-hal logis dan masuk akal kepadanya. Dengan cara ini, anda menunjukkan respek dan serius.


Kaki Dirapatkan Dengan Di miringkan Sedikit Ke satu Sisi.
Perempuan dengan gaya duduk seperti ini menjaga martabat dan gaya. Mereka lembut dan bersikap seperti bangsawan terhormat. Mereka menarik teman dan kadang mengalahkan musuh dengan pesona nya  Hal ini mereka lakukan bukan karena tidak tulus, tapi menurut mereka, masalah ini harus ditangani harus ditangani dengan cara yang berbudaya. Mereka sangat menyenangkan dengan orang-orang yang mereka sukai dan berusaha tetap tenang kendati pun perasaannya terluka. Dan mereka baru akan bereaksi sesudah itu. Kelemahan mereka adalah rentan terhadap pujian yang membuat mereka salah menilai dan membuat keputusan-keputusan buruk


Tabloid Aura, edisi ke 33, tahun ke 5, 2006.

No comments:

Post a Comment